Kurangi Ketergantungan pada Industri, Koperasi di Agam Bakal Garap Pabrik Sawit

    Kurangi Ketergantungan pada Industri, Koperasi di Agam Bakal Garap Pabrik Sawit

    AGAM, - Pabrik pengolahan kelapa sawit yang dikelola sejumlah koperasi di Kabupaten Agam, diyakini berefek terhadap peningkatan perekonomian petani kelapa sawit setempat.

    “Pasalnya, konsep koperasi dari rakyat untuk rakyat lebih mampu mengakomodir kebutuhan masyarakat petani, ” ungkap Bupati Agam, Andri Warman saat menjamu Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki beserta rombongan di Koperasi Unit Desa (KUD) Tiku V Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kamis (30/6/2022) lalu.

    “Nah, kebetulan Pak Menteri di sini, hanya satu harapan kami pak, semoga KUD Tiku V Jorong bisa punya pabrik pengolahan kelapa sawit sendiri, ” tambah bupati.

    Menurut dia, selama ini masyarakat petani sawit di daerahnya masih tergantung kepada pabrik milik industri. Untuk itu, sebagai kepala daerah berharap masyarakatnya bisa memiliki pabrik sendiri yang dikelola melalui koperasi.

    Prinsip koperasi adalah dari rakyat untuk rakyat, artinya jika masyarakat punya pabrik sendiri maka perekonomian bisa meningkat, karena tidak lagi bergantung ke perusahaan.

    Menjawab keinginan bupati tersebut, Menkop UKM, Teten Masduki mengakui petani kelapa sawit masih bergantung terhadap pabrik milik industri. Ketergantungan tersebut membuat harga sawit rakyat menjadi tidak stabil.

    “Saya memang diminta presiden untuk mempelajari sawit rakyat yang masih sangat tergantung pada industri, sehingga harga kadang naik kadang turun, karena petani tidak punya pabrik pengolahan, ” terangnya.

    Industri minyak goreng katanya lagi, hanya dikuasai oleh lima perusahaan besar. Menurutnya, jika KUD bisa memproduksi minyak goreng sendiri maka supply minyak goreng di masyarakat bisa lebih baik.

    “Silakan Pak Bupati ajukan proposal nanti akan kami pelajari. KUD Tiku V Jorong ini berdasarkan riset kami masih termasuk KUD yang sehat, ” tutupnya.(**)

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    Dorong Kebangkitan UMKM, Pemko Bukittinggi...

    Artikel Berikutnya

    Camat MKS Lantik TP- PKK Kelurahan Campago...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Dalam Rangka Membangun Kondusifitas di Wilayah, Satgas Yonif 115/ML Tingkatkan Komunikasi Sosial dengan Tokoh Masyarakat Kampung Tirineri 
    Tidak Kompak : Kerugian Politik Warga Pessel Pasca Pemilu 2024
    Taubat Ekologis: Upaya Bersama Menyelamatkan Hutan dan Mencegah Bencana di Sumatera Barat
    Selalu Dekat di Hati Masyarakat, Satgas Yonif 115/ML Kembali Kunjungi Kampung Pagaleme 
    Produktivitas Pemuda Indonesia: Tantangan NEET dan Daya Saing Gen Z

    Ikuti Kami